Sabtu, 25 April 2015

5 Gedung Arsitektur Bersejarah Di Indonesia



Bila membicarakan bangunan yang populer di Indonesia, Monas atau Borobudur mungkin merupakan bangunan pertama terlintas di benak Anda. Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki banyak sekali gedung bersejarah yang terbilang indah, dari Sabang hingga Maurauke?

Selain memiliki nilai historis yang tinggi, gedung-gedung ini juga memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Untuk itulah, Lamudiakan mengajak Anda untuk menelusuri satu per satu arsitektur bersejarah yang ada di Indonesia.


1. Istana Maimun


© Wikimedia Commons

Bangunan yang terletak di Medan, Sumatra Utara ini merupakan salah satu bangunan terindah di kota tersebut. Tidak hanya memiliki arsitektur yang unik, Anda juga akan diajak melihat kemegahan singgasana dari masa Eropa. Istana megah ini dibangun sekitar tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.


2. Benteng Fort Rotterdam

Menelusuri pulau Sulawesi, tepatnya di kota Makassar, Anda dapat menemukan sebuah benteng yang punya historis tinggi. Bangunan berarsitektur zaman Protugis ini dibangun oleh Sultan Gowa ke-9, pada tahun 1945. Awalnya, bangunan ini didirikan dengan tujuan untuk melindungi istana dari serangan Belanda. Namun, kini di kompleks tersebut, Anda bisa menemukan Museum La Galilo, yang menyimpan sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan.


3. Lawang Sewu


© Wikimedia Commons

Dari Sulawesi, kita akan beranjak ke Jawa Tengah, tepatnya di Kota Semarang. Bangunan yang dikenal dengan seribu pintu ini merupakan peninggalan Belanda yang bergaya art deco . Dulunya, gedung yang digunakan sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda berubah menjadi salah satu gedung yang dilindungi. Pasalnya, bangunan ini menjadi saksi sejarah Indonesia saat perang sengit di Semarang.


4. Gereja Bledug


© Wikimedia Commons

Bangunan yang didirikan sekitar tahun 1752 ini merupakan salah satu gereja tertua di Jawa Tengah yang masih terawat hingga sekarang. Dengan bentuk atapnya yang melengkung dan berwarna merah serta empat pilar kokoh di depannya, Anda akan diajak untuk menikmati keindahan bangunan tua bergaya masa kolonial ini.


5. Museum Fatahillah


© Wikimedia Commons








Bangunan yang berada di kompleks Kota Tua ini merupakan salah satu museum sejarah yang penting bagi Kota Jakarta. Sebelum menjadi museum barang antik dari zaman Belanda, prastasi dan arca, Museum Fatahillah digunakan sebagai balai kota, pengadilan sekaligus penjara bawah tanah yang mengerikan. Di kompleks bangunan berasitektur Belanda ini, Anda juga dapat melihat meriam sijagur yang melambangkan kesuburuan, seberat 3,5 ton dan mempunyai panjang lebih 3 meter.

0 komentar :

Posting Komentar